Minggu, 24 Desember 2017

PENDAPAT ZIDANE SETELAH KALAH DARI BARCELONA

Zidane: Real Madrid Belum Menyerah Kejar Barcelona


Zidane: Real Madrid Belum Menyerah Kejar BarcelonaZinedine Zidane belum mau mengibarkan bendera putih dalam perburuan titel La Liga musim ini. (REUTERS/Juan Medina)
Jakarta, Indonesia -- Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane menegaskan bahwa timnya belum menyerah mengejar titel La Liga meskipun mereka kini tertinggal 14 angka dari Barcelona yang jadi pemuncak klasemen.

Kekalahan dari Barcelona di Santiago Bernabeu, Sabtu (23/12) bermakna ganda. Selain jadi tamparan keras di hadapan pendukung mereka, kekalahan tersebut juga membuat Real Madrid kini tertinggal 14 angka dari Barcelona.

Real Madrid memang masih punya peluang untuk membuat selisih jadi 11 angka karena Los Blancos memiliki satu laga tersisa lebih banyak dari Barcelona. Namun tetap selisih poin yang ada akan membuat Real Madrid kesulitan mengejar Barcelona.

Usai kekalahan ini, Zidane sendiri memilih untuk tetap bersikap optimistis dalam perburuan titel La Liga musim ini.

“Kami tak akan menyerah. Saat ini kami harus pergi berlibur dan melupakan situasi ini. Kami harus menikmati waktu berkumpul dengan keluarga sebelum akhirnya kembali.”

“Semuanya belum berakhir,” ujar Zidane seperti dikutip dari Marca.

Real Madrid mengalami kekecewaan besar usai kalah telak dari Barcelona di kandang.Real Madrid mengalami kekecewaan besar usai kalah telak dari Barcelona di kandang. (Foto: REUTERS/Paul Hanna)
Zidane menegaskan pilihan pemain yang ada di laga El Clasico kali ini merupakan komposisi terbaik yang bisa ia susun menghadapi Barcelona. Zidane tak kecewa pilihannya memainkan Mateo Kovacic.

“Sebagai pelatih saya harus memilih dan itulah pilihan saya. Kovacic harus menjaga Messi dan ia berhasil melakukannya dengan baik,” tutur Zidane memberikan pembelaan.

Real Madrid sejatinya mengawali musim ini dengan baik karena merebut Piala Super Eropa dengan mengalahkan Manchester United dan Piala Super Spanyol dengan membungkam Barcelona. Namun begitu musim berjalan, performa Real Madrid mengalami penurunan.

Dalam kondisi tim yang labil, Zidane tetap sukses mengantar Real Madrid jadi juara Piala Dunia Antarklub, sepekan sebelum El Clasico digelar.

SUMBER BERITA : HERE
 

Tidak ada komentar: